PROFIL
DESA LENDANG NANGKA TAHUN 2025
VISI
LENDANG NANGKA MAJU, ADIL DAN SEJAHTERA
MISI
- Membangun tata Kelola Pemerintahan Desa dan Birokrasi Menuju Aparatur Yang Berorientasi Pelayanan Masyarakat Yang Lebih Baik.
- Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Kebutuhan Masyarakat Di Masing – masing Wilayah Desa Lendang Nangka.
- Membangun Perekonomian Masyarakat Berdasarkan Potensi Masing – masing Wilayah Dalam Bidang Pertanian, Peternakan, Perikanan, Perdagangan, Industri Kreatif/ Kerajinan Dan Pariwisata Serta Sumber Daya Lainnya.
- Meningkatkan Mutu Pelayanan Akses Wilayah Pendidikan Dan Mutu Pelayanan Kesehatan Bagi Yang Tidak Mampu.
- Meningkatkan Pembinaan Kepemudaan Di Bidang Olahraga, Seni Kreatifitas Dan Produktifitas.
- Meningkatkan Pembangunan dan Pemberdayaan Perempuan Di Bidang Sosial, Ekonomi, Lingkungan Dan Kesehatan, Pencegahan KDRT Dan Perlindungan Serta Kesehatan Anak.
- Meningkatkan Pembangunan Kehidupan Keagamaan Masyarakat Yang Lebih Baik Dan Religius, Membangun Dan Mempertahankan Nilai – Nilai Budaya Serta Adat Istiadat.
- Menciptkan Keamanan Dan Ketertiban Masyarakat Yang Harmonis.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmanirrohim
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan berkat rahmat dan karunia Allah SWT, Alhamdulillah Monografi ini bisa tersusun dengan baik dan diharapkan dapat memberikan informasi kepada semua pihak dan sekaligus untuk mengetahui tentang kondisi serta potensi yang ada di Desa Lendang Nangka Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur
Disamping itu Monografi ini dapat dijadikan sebagai acuan dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Pendek, jangka Menengah dan Jangka Panjang Desa Lendang Nangka, termasuk bagaimana tindak lanjut pembangunan dimasa yang akan datang. Selain itu secara khusus monografi ini untuk penilaian Lomba Desa dan Kelurahan Anugrah Bintang Selaparang Kabupaten Lombok Timur Tahun 2014, yang meliputi indikator sebagai berikut :
- Pendidikan Masyarakat
- Kesehatan Masyarakat
- Ekonomi Masyarakat
- Keamanan dan Ketertiban
- Partisipasi dan Kesewadayaan Masyarakat
- Pemerintahan
- Lembaga Kesewadayaan
- Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
- Bazdes
Lendang Nangka, 1 Januari 2025
Kepala Desa Lendang Nangka
Drs. LALU MUHAMAD ISNAINI
SEJARAH DESA LENDANG NANGKA
KECAMATAN MASBAGIK KABUPATEN LOMBOK TIMUR PROVINSI NTB
- Raden Mas Panji Tilar Negara ( Sejarah Awal Berdirinya Desa Lendang Nangka)
Keberadaan situs-situs sejarah yang sangat diyakini sebagai situs peninggalan Raden Mas Panji Tilar Negara berupa Makam beliau dan kerabat, lokasi tempat tinggal beliau yang hingga saat ini masih dikenal oleh masyarakat dengan sebutan “PURI”, dan benda-benda peninggalan yang masih terawat dan diyakini oleh masyarakat dan sejarah hidup Raden Mas Panji Tilar Negara, merupakan sebagai cikal bakal .berdirinya desa Lendang Nangka .
Jauh sebelum Raden mas Panji Tilar Negara memilih desa Lendang nangka sebagai tempat untuk menetap, tersebut rangkaian perjalanan panjang yang telah beliau lewati. Perjalanan sebagai putra mahkota kerajaan Selaparang, diasingkan dan menetap di Kerajaan Sumbawa, kembali ke Lombok dan mendirikan kedatuan Langko, hingga perjalanan terakhir beliau di desa Lendang Nangka.
Perjalanan panjang Raden Mas Panji Tilar Negara diawali oleh komplik internal kerajaan Selaparang pada kisaran tahun 1580 M. Pada waktu itu, usia beliau baru 10 tahun. Perhatian ayahanda beliau Prabu Panji Anom yang sangat berlebihan kepada salah seorang selir, menyebabkan perhatian Prabu Panji Anom kepada rakyat dan istri-istri yang lain, juga permaisuri menjadi sangat kurang. Hal inilah yang membuat Raden Mas Panji Tilar Negara hanya mampu memendam rasa kesal dan marah. Akan tetapi, beliau tidak mampu berbuat apapun.
Dalam kemelut internal kerajaan pada masa itu, disebutkan bahwa telah terjadi sebuah insiden kecil yang secara tidak sengaja telah menyebabkan kematian selir kesayangan ayahanda Prabu Panji Anom. Raden Mas Panji Tilar Negara yang pada saat itu masih sangat belia menjadi tertuduh penyebab kematian selir raja. Dan oleh raja, beliau diperintahkan untuk dihukum mati. Akan tetapi, Guna menghindari hukuman mati tersebut, karena pertimbangan bahwa Raden Mas Panji adalah putra mahkota, kesalahannya tidak jeleas karena hanya kecelakaan saja, dan usia beliau juga masih sangat belia, maka Patih Mangkubumi dan Panglima Rauh Lang Sejagad berinisiatif untuk menitipkan Raden Mas Panji pada Sultan Sumbawa. Maka sejak saat itu, beliau dibesarkan oleh Sultan Sumbawa.
Sepeninggal ayahanda Prabu Panji Anom, para petinggi Selaparang menemui Sultan Sumbawa untuk meminta kembali Raden Mas Panji, tetapi Sultan Sumbawa tidak mengizinkan dengan alasan akan menjadikan beliau sebagai penerus kesultanan Sumbawa. Hampir terjadi pertempuran antra pasukan Selaparang dengan kesultanan Sumbawa, tetapi dengan kearifan Raden Mas Panji pertempuran tersebut dapat didamaikan. Dan para petinggi Selaparang kembali ke Kerajaan Selaparang untuk menunggu saat kembalinya Raden Mas PanjiM
Pada sisi lain, sebab melihat gelagat kemungkinan besar Raden Mas Panji Tilar Negara akan meninggalkan Kesultanan Sumbawa dan kembali ke Selaparang, maka Sultan segera menikahkan beliau dengan putri satu-satunya yaitu Putri Ayu Kencana Dewi.
Raden Mas Panji kemudian meninta izin kepada Ayahanda Sultan untuk menengok Kerajaan Selaparang tepat setelah 1 (satu) bulan pernikahan beliau. Pada waktu itu, Sultan Sumbawa tidak keberatan dan memberikan izin kepada Raden Mas Panji. Beliau kembali ke Selaparang dengan pengawalan pasukan pilihan. Akan tetapi, di tengah laut beliau memutuskan untuk memutar arah perahu ke selatan dan berlabuh di Labuhan Haji. itulah asal penamaan Labuhan Haji. Disana beliau menetap hampir 1 tahun lamanya. Hingga Sultan Sumbawa datang menjemput beliau bersama istri dan putra beliau. Putra beliau ini yang kemudian dikenal dengan nama Raden Mas Untalan dan selanjutnya menjadi Sultan Sumbawa menggantikan kakeknya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, mengetahui Raden Mas Panji berada di Perigi (Labuhan Haji), para petinggi kerajaan Selaparangpun datang menjemput beliau. Tapi lagi-lagi beliau memutuskan untuk tidak kembali ke Selaparang seperti halnya tidak akan kembali lagi ke Sumbawa. Dan karena keputusan itu, beliau meminta supaya adek beliau Raden Mas Pakel yang dinobatkan menjadi raja.
Guna memberikan ruang yang luas kepada Raden Mas Pakel dalam menjalankan tugas negara, beliau bersama istri, Patih dan Panglima Rauh Lang sejagat juga pasukannya, memilih untuk menetap diperbatasan Kerajaan Selaparang. Tempat ini kemudian dikenal dengan sebutan Kedatuan Langko yang berbatasan dengan Kerajaan Pejanggik di sebelah barat dan Kedatuan Parwe (Sakra) disebelah selatan.
Berkembangnya kedatuan langko menyebabkan kekesalan kerajaan Pejanggik dan Perwe. Konspirasi kedua kerajaan ini menyebabkan terjadinya perang Langko. Perang Langko mengakibatkan Raden Mas Panji bersama istri, putranya Raden Mas Kraeng Kerta Wijaya, petinggi kedatuan Langko dan sekitar 40 orang sisa pasukan meninggalkan Langko dan bergerak menuju ke arah timur hingga sampai desa Songak. Beliau menetap beberapa lama dan akhirnya memutuskan utk melanjutkan perjalan, lalu menetap di daerah Tanaq Malit (sebelah selatan Masbagik). Beberapa lama disana, atas permintaan masyarakat masbagik, beliau pindah ke wilayah Presak (sebelah utara Masbagik). Akan tetapi, tidak lama beliau disana, beliau putuskan untuk pindah ke wilayah Tojang (1 km dari pusat desa Lendang Nangka), dan dari Tojang beliau kemudian terakhir pindah dan menetap di pusat desa Lendang Nangka, tepatnya pada bulan Rabiul Awal tahun 1620 M. dengan demikian, hingga saat ini masyarakat desa Lendang Nangka masih tetap melaksanakan acara Maulid Adat yang dinamakan Maulid Adat Petangan.
- Asal Usul Penyebutan Nama Desa Lendang Nangka
Ada dua alasan yang mendasar yang menyebabkan munculnya penamaan bagi desa Lendang Nangka, yaitu:
- Penamaan nama desa Lendang Nangka, muncul dari situasi tempat tinggal beliau (Raden Mas Panji Tilar Negara). Disebutkan bahwa, beliau tinggal di sebuah dataran yang lebih tinggi berbentuk padang (“Lendang” dalam bahasa sasak) dan ditandai oleh sebatang pohon Nangka yang sangat besar dan rindang. Sehingga, tempat tinggal beliau kemudian disebut Lendang Nangka.
- Terdapat prinsip-prinsip hidup bagi masyarakat suku Sasak yang telah melahirkan prilaku hormat pada orang yang dituakan. Sehingga, dalam hal komunikasi terhadap orang yang dituakan, menjadi sebuah pantangan bagi masyarakat Suku Sasak untuk menyebut nama secara langsung. Dengan demikian, sering kali masyarakat Suku sasak akan menggunakan “bahasa simbingan” (Bahasa konotasi). Prinsip dalam prilaku sosial inilah yang melatarbelakangi penyebutan istilah “Lendang Nangka”. Kata Lendang, memiliki makna padang. Sedangkan istilah “nangka” merupakan penyebutan bagi orang yang saat itu tinggal di lokasi Lendang (padang). Bagi orang suku Sasak, pohon nangka merupakan pohon yang dikeramatkan, sehingga dalam penggunaannya, pohon nangka hanya boleh digunakan dengan posisi berdiri, sehingga pohon nangka hanya digunakan untuk tiang penyangga puncak atap rumah, ataupun tiang rumah. Karena Raden Mas Panji Tilar Negara merupakan Datu Lingsir, maka untuk menyebut beliau, masyarakat menggunakan istilah “pohon nangka” .
Jadi, nama desa Lendang nangka memiliki maksud, seorang Datu (Raja) yang tinggal disebuah Lendang (padang).
- Sekilas Perjalanan Perjuangan Kemerdekaan
Dalam perjalanan sejarahnya, sejak tahun 1620 M, desa Lendang nangka merupakan satu-satunya desa yang otonom. Dapat dikemukakan bahwa masyarakat desa Lendang nangka sejak awal berdirinya tidak pernah mengalami masa penjajahan secara langsung. Sehingga, dalam beberapa kali desa Lendang nangka digunakan sebagai tempat untuk mendapatan perlindungan bagi masyarakat dari luar desa Lendang nangka baik pada masa kekuasan Karang Asem, Belanda, Jepang hingga dengan peristiwa G30S-PKI.
Situasi ini pula yang menyebabkan desa Lendang Nangka sering dijadikan sebagai pusat perlawan pada masa penjajahan.
- Masa Penjajahan Jepang
Terdapat banyak peristiwa perlawanan yang terjadi pada masa penjajahan Jepang yang dipelopori dan digerakkan oleh para pejuang dari desa Lendang Nangka, diantaranya :
- Gangguan secara teratur ke markas Jepang di wilayah Barang Panas
- Sabotase dan pembantaian pasukan Jepang di wilayah Benteng (Perbatasan desa Lendang Nangka) dengan wilayah markas Jepang di Barang Panas.
- Penolakan pengiriman rakyat untuk melaksanakan Romusha oleh LALU ADENAN (Kepala Desa Lendang Nangka) dengan cara mengajak masyarakat untuk bergotong royong membuka jalan baru ke arah utara dari pusat desa. Kepala desa dan para tokoh menyadari jika penolakan tersebut akan berakibat pada penyerangan pasukan Jepang. Akan tetapi, para tokoh masyarakat telah sepakat untuk menghadapi berbagai resiko yang akan terjadi dengan semangat “PATIRATA” (PATI, artinya mati dan RATA artinya bersama-sama). Oleh karena itu, sejak saat itu, jalan yang menuju arah utara dari pusat desa diamakan Jalan Patirata.
- Masa Perang Mempertahankan Kemerdekaan
Untuk melakukan perlawanan terhadap pasukan NICA dalam rangka mempertahankan kemerdekaan, telah diadakan beberapa kali pertemuan dibeberapa tempat. Akan tetapi selalu dapat diketahui oleh pihak NICA, akibatnya banyak pejuang yang ditangkap oleh NICA. Menyadari hal tersebut, maka disepakatilah untuk menyusun penyerangan besar-besaran ke markas NICA. Dan untuk keperluan tersebut, maka disepakatilah desa Lendang Nangka sebagai pusat penyusunan dan tempat berkumpulnya para pejuang hingga saat penyerangan dilakukan. Maka untuk mengelabui pihak pasukan NICA, maka digunakanlah istilah sandi “ desa PRINGGA YUDA” untuk menyebut desa Lendang Nangka dikalangan para pejuang Lombok Timur. Istilah PRINGGA YUDA memiliki makna, Pringga artinya Tempat, sedangkan Yuda memiliki arti perang. Jadi pringga Yuda memiliki makna tempat menyusun peperangan.
Atas kesepakatan para pejuang kemerdekaan di Lombok Timur, maka para pejuang yang berasal dari berbagai desa di Lombok timur berkumpul di desa Lendang Nangka. Dan tepat pada hari jumat, tanggal 7 Juni 1946 diadakanlah penyerangan ke markas NICA di kota Selong. Dan untuk memperingati peristiwa tersebut, maka pada tahun 1986 dibangun tugu BAMBU RUNCING di alun-alun desa Lendang Nangka.
- Pemerintahan Desa Lendang Nangka
Secara administratif, desa Lendang Nangka resmi berdiri sebagai sebuah desa pada tahun 1770 dengan sistem pemerintahan adat, dengan berpegang pada dwi tunggal pemimpin desa, yakni Perkanggo (Kepala Desa) dan Penghulu (pemimpin agama).
Selanjutnya disampaikan nama-nama kepala desa yang pernah memimpin Desa Lendang Nangka, sebagai berikut :
NO
|
NAMA
|
TAHUN
|
LAMA KEPEMIMPIAN
|
1.
|
LALU ACAK
|
1770 s/d 1820
|
50 tahun
|
2.
|
LALU DULLAH
|
1820 s/d 1875
|
55 tahun
|
3.
|
HAJI LALU HUSEIN
|
1875 s/d 1894
|
19 tahun
|
4.
|
HAJI ABDUL GAFUR
|
1894 s/d 1896
|
2 tahun
|
5.
|
LALU AGUS
|
1896 s/d 1912
|
16 tahun
|
6.
|
LALU GUFUH/MQ MUSTIKA
|
1912 s/d 1937
|
25 tahun
|
7.
|
HAJI LALU ADENAN
|
1937 s/d 1985
|
48 tahun
|
8.
|
HAJI LALU RUSLAN ADENAN
|
1985 s/d 2002
|
17 tahun
|
9.
|
HAJI LALU RUSLIN ADENAN
|
2002 s/d 2007
|
6 tahun
|
10.
|
JUMAWAL
|
2007 s/d 2013
|
6 tahun
|
11.
|
Drs. LALU MUHAMAD ISNAINI
|
2013 s/d 2029
|
14 tahun
|
Lendang Nangka, 1 Januari 2025
Kepala Desa Lendang Nangka
Drs. LALU MUHAMAD ISNAINI
PROFIL DESA LENDANG NANGKA
BERDASARKAN DATA PER DESEMBER 2024
1.PETA DESA
- DATA DESA
- Nama Desa : Lendang Nangaka
- Nama Kepala Desa : Drs. LALU MUHAMAD ISNAINI
- Masa Jabatan : 2021 - 2029
- Tanggal Pengangkatan : 22 Mei 2024
- No. SK :100.3.3.2/209/PMD/2024
- Kondisi Umum Desa
- Potensi Sumber Daya Alam
Potensi Umum :
Luas Wilayah Desa Lendang Nangks Utara 571 Ha yang terdiri atas :
- Tanah sawah : 275,50 Ha
- Tanah Pemukiman : 62,65 Ha
- Tanah Kebun : 158,50 Ha
- Tanah Kuburan : 1,10 Ha
- Tanah Lain-lain : 73,1 Ha
Batas-batas Wilayah Desa Lendang Nangka :
- Sebelah Utara : Desa Lendang Nangka Utara
- Sebelah Selatan : Desa Danger dan Desa Kumbang
- Sebelah Timur : Desa Jurit dan Desa Jurit Utara Baru
- Sebelah Barat : Desa Kumbang
- Kondisi Geografis:
- Ketinggian tanah dari permukaan air laut : 350 MDL
- Curah hujan rata – rata : 1.850 mm/thn
- Topografi : Dataran tinggi
- Suhu Udara rata – rata : 19-370 c
Keadaan Tanah :
- Jenis Tanah : Tanah Kering dan Basah
- Sumber air : Mata air
- Udara : Sedang
- Iklim : Sub Tropis
Jumlah Penduduk :
Secara administratif pemerintahan terbagi dalam 13 Dusun dengan jumlah penduduk sekitar 12.423 jiwa sebagaimana dapat dilihat dalam Tabel 1.
Tabel 1
Dusun dan Jumlah Penduduk
No
|
Dusun
|
Jumlah KK
|
Jumlah Penduduk ( Laki-Laki)
|
Jumlah Penduduk (Perempuan)
|
TOTAL
Jumlah Penduduk
|
Prosentase
|
1
|
Kampung Pedaleman
|
445
|
479
|
490
|
969
|
8,5%
|
2
|
Kampung Masjid
|
565
|
650
|
659
|
1.309
|
11,5%
|
3
|
Kampung Dalem Lauk
|
350
|
547
|
519
|
1.065
|
9,3%
|
4
|
Kampung Bahagia
|
359
|
495
|
550
|
1.046
|
9,1%
|
5
|
Dusun Bajang
|
219
|
349
|
465
|
813
|
7,1%
|
6
|
Lendang Belo
|
496
|
720
|
675
|
1.393
|
12,2%
|
7
|
Gelogor
|
289
|
386
|
521
|
907
|
7,9%
|
8
|
Semertak Sari
|
269
|
231
|
354
|
585
|
5,1%
|
9
|
Gonjong
|
266
|
346
|
339
|
687
|
6,1%
|
10
|
Tanak Betian
|
157
|
207
|
232
|
439
|
3,9%
|
11
|
Dusun Punik
|
391
|
522
|
570
|
1.092
|
9,6%
|
12
|
Dusun Gua Punik
|
254
|
370
|
388
|
760
|
6,7%
|
13
|
Dusun Punik Jaya
|
132
|
192
|
166
|
358
|
3,1%
|
JUMLAH
|
4.192
|
5.494
|
5.929
|
11.423
|
100%
|
- Laki - laki : 904 jiwa
- Perempuan : 949 jiwa
- Jumlah : 853 jiwa
- Jumlah KK : 387
Orbitasi
- Ibu Kota Kecamatan : 4 KM
- Ibu Kota Kabupaten : 11 KM
- Ibu Kota Propinsi : 45 KM
- Keadaan Sosial
- Pendidikan
Dapat digambarkan bahwa sarana pendidikan dari tingkat PAUD 5 bh, TK 2 bh, SD 5 bh, Madrasah Ibtidaiyah 1 bh, SMPN 1 bh, Madrasah Tsanawiyah 3 bh, Madrasah Aliyah 2 bh, PKBM 1 bh, TPQ 77 bh, Guru sebanyak 154 dengan jumlah murid 5.483 siswa dan siswi.
Prasarana Pendidikan :
Taman Kanak/Sederajat : 07 buah
- SD/MI : 06 buah
- SLTP/MTs : 05 buah
- SMU/MA/SMK : 04 buah
Disamping pendidikan Formal tersebut di atas juga ditunjang oleh pendidikan nonformal seperti Taman Pengajian Al-Quran yaitu :
NO
|
NAMA DUSUN
|
NAMA TPQ
|
NAMA PENGASUH
|
1.
|
Kampung Pedaleman
|
1. Al-Mukminin
|
H. Lalu Sayuti
|
|
|
2. Harfiah
|
Amaq Rafiah
|
2.
|
Kampung Masjid
|
Mushalla
|
Ahmad Ramli
|
|
|
TPQ Al Amin
|
Marzuki H. Abdul Muin
|
|
|
TPQ Arrahman
|
Muhajir Kholid
|
|
|
TPQ Darul Qur’an
|
Ust Husen
|
|
|
TPQ Al Fathir
|
Ahyar Rosidi
|
|
|
TPQ Al Ikhlas
|
H. M. Syafi’I, S.Pd.i
|
|
|
TPQ Al Mujahidin
|
Mustajib
|
3.
|
Kampung Dalem Lauk
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
4.
|
Kampung Bahagia
|
1. Nurul Iman
|
Mahmud
|
|
|
2. Nurul Jannah
|
Ust. H. Halidi
|
|
|
3. Halimatusya’diyah
|
Ust. H.Ramadhan
|
|
|
4. Sayid Kasim
|
H. Sayid Kasim
|
5.
|
Lendang Belo
|
1. Lukmanul Hakim
|
Lukmanul Hakim
|
|
|
2. Syafiiah
|
H. Holidi
|
|
|
3. Azami
|
Ust. Azam
|
|
|
4. Jamiatul Ummah
|
Aq. Salmiah
|
|
|
5. Cahaya Iman
|
Aq. Guswandi
|
6.
|
Dusun Bajang
|
1. Nurul Hidayah
|
H.Mahli Gani
|
|
|
2. Darul Ikhlas
|
Bp. Kurnia
|
|
|
3. Halimatusya’diyah
|
Ust. Nasehat
|
|
|
4. Nurul Ikhlas
|
Si’in
|
|
|
5. Nurul Iman
|
Pajri
|
7.
|
Gelogor
|
1. Darussalam
|
Ust. Mendah
|
|
|
2. Kiblatullah
|
Ust. Saefudin
|
|
|
3. Cahaya Insani
|
Ust. Jumawar
|
|
|
4. Baitul Ikhlas
|
Hasmuin
|
|
|
5. Annur
|
Saprudin
|
|
|
6. Nurul Huda
|
Sulaiman
|
8.
|
Semertak Sari
|
1. Nurul Falah
|
Ust. Husni Hafiz
|
|
|
2. Riadul Jannah
|
Ust Suhaedi
|
|
|
3. Zainul Hasan
|
Ust Badlun
|
9.
|
Gonjong
|
1. Al Muttaqin
|
Ust. Badlun
|
|
|
2. Al Ikshan
|
Habiburrahman
|
|
|
3. Samsul Huda
|
Aq. Husni
|
|
|
4. Al Kautsar
|
Sahtum
|
|
|
5. Miftahuttaklim
|
A. Hamni
|
10.
|
Punik
|
1. Amalia
|
Akmal
|
|
|
2. Nur Salam
|
H.Jumain
|
|
|
3. Al Amijah
|
Ust. Darmawan
|
|
|
4. Al Mahrim
|
Aq. Rohani
|
|
|
5. Nurul Hasan
|
Aq. Hasan
|
|
|
6. Almuhiddin
|
Tarsun
|
|
|
7. Amanah
|
Aq. Amnah
|
11
|
Gua Punik
|
1. Riadul Jannah
|
Ust. Jalalludin, S.Pd.i
|
|
|
2. Zaein Kholis
|
Marjun
|
|
|
3. Nurul Huda
|
Lalu Nasrun
|
|
|
4. Alma’arif
|
Lalu Usman Latif
|
12
|
Punik Jaya
|
1. Syam
|
Ust. Samudin
|
|
|
2. Baiturrahman
|
Ust. Sahruman
|
|
|
3. Al Abror
|
Ust. Ramli
|
|
|
4. Al Hanan
|
Ust. Mahmud
|
|
|
5. Majmu’ul Mursidin
|
Mahnan
|
13
|
Tanak Betian
|
1. Al Husni
|
Bp. Husni
|
|
|
2. Darul Atfal
|
H. Pahriah
|
|
|
3. Riadatul Jannah
|
Aq. Warni
|
|
|
4. Aisa Suhada
|
Usman
|
- Bidang Kesejahteraan Rakyat
Penduduk Desa Lendang Nangka menurut agama dan kepercyaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa
- Pemeluk agama Islam : 423orang
- Pemeluk agama Kristen Katolik : - orang
- Pemeluk agama Kristen protestan : - orang
- Pemeluk agama Hindu : - orang
- Pemeluk agama Budha : - orang
- Bidang Prasarana Peribadatan
Masjid : 10 buah
NO
|
NAMA DUSUN
|
NAMA MASJID
|
NAMA MARBOT
|
1
|
Kp. Masjid
|
Darussalam
|
Halip,
|
2
|
Kp. Masjid
|
Al Abror
|
-
|
3
|
Lendang Belo
|
Assuhada
|
Bp. Pahriah, Tuhir, S.Pd
|
4
|
Lendang Belo
|
Baitul Abror
|
Sahar, Amak Amat
|
5
|
Punik Jaya
|
Nurul Hidayah
|
Makrip
|
6
|
Gua Punik
|
Al-Isra’
|
Amaq Husniah
|
|
|
|
Zainal
|
7
|
Tanak Betian
|
Sirojul Jannah
|
Amaq Darmah
|
|
|
|
Majrun
|
8
|
Gonjong
|
Nurul Ikhsan
|
Amaq Sahril
|
9
|
Gonjong
|
Nurul Hidayah
|
Sahnan
|
10
|
Gelogor
|
Nurul Islam
|
Amaq Husniati
|
|
|
|
Lalu Sibawaih
|
Mushalla : 45 buah
No
|
Nama Dusun
|
Nama Mushalla
|
Nama Pengurus
|
1
|
Kampung Pedaleman
|
1.Nurul Jannah
|
Lalu Ishak
|
2
|
Kampung Masjid
|
2.Al Mujahidin
|
Mustajib
|
|
|
3.Nurul Ikhlas
|
Bp. Satar
|
|
|
4.Nur Muhammad
|
H. Lalu Hadlan
|
|
|
5.Al Abror
|
Heri Kusnandar
|
3
|
Kp. Dalem Lauk
|
6.Arraihan
|
Ust. Abdurrahman
|
|
|
7.Jamiatul Ummah
|
Ust. Aslah
|
|
|
8.Zam-Zam
|
H. Abdul Hafis
|
|
|
9. Darul Muttaqin
|
Ust. Rusdin
|
|
Kampung Bahagia
|
10. Nurul Jannah
|
Ust. H. Halidi
|
|
|
11. Nurul Iman
|
H.Irfan
|
|
|
12.Halimatusa’diyah
|
Ust. H. Ramadhan
|
|
Lendang Belo
|
13. Assuhada
|
H. Holidi
|
|
|
14.Nurul Iman
|
Aq. Salmiah
|
|
|
15.Al Qodriah
|
Sahtum
|
|
|
16.Miptahul Jannah
|
Mastur
|
|
Dusun Bajang
|
17. Raudatul Jannah
|
Ust. Nasehat
|
|
|
18.Nurul Hidayah
|
H. Mahli Gani
|
|
|
19.Darul Ikhlas
|
Bp. Kurnia
|
|
|
20.Nurul Iman
|
Amaq Jap
|
|
Gelogor
|
21.Darussalam
|
Muhamad Mendih
|
|
|
22.Baitul Ikhlas
|
Hasmuin
|
|
|
23.Nurul Huda
|
Sulaiman
|
|
Semertak Sari
|
24.Nurul Falah
|
Amaq Latif
|
|
|
25.
|
Amaq Paizin
|
|
|
26.Riadul Jannah
|
Nurul Aini
|
|
Gonjong
|
27.Al Muttaqin
|
Ust. Badlun
|
|
|
28.Al Ikhsan
|
Habiburrahman
|
|
|
29.Syamsul Huda
|
Amaq Husni
|
|
|
30.Al Kautsar
|
Sahtum
|
|
|
31.Miftahuttaklim
|
A. Hamni
|
|
Tanak Betian
|
32.Darul Atfal
|
H. Fahriah
|
|
|
33.Riadatul Jannah
|
A. Warni
|
|
|
34.Al Husni
|
Bp. Husni
|
|
Punik
|
35.Nur Salam
|
H. Jumain
|
|
|
36.Al Amijah
|
Ust. Darwan
|
|
|
37.Al Mahrim
|
Amaq Rohani
|
|
|
38.Karya Muslim
|
H. Fauzi
|
|
|
39.Riadul Jannah
|
Ust. Jumawar
|
|
|
40.Al Muhiddin
|
H. Marni
|
|
Gua Punik
|
41. Nurul Iman
|
H. Sahabudin
|
|
|
42. Nurul Huda
|
Lalu Serun
|
|
|
43. Al Ma’rif
|
Lalu Usman
|
|
|
44. Riadul Jannah
|
Jalalludin, S.Pd.i
|
|
Punik Jaya
|
45. Majmu’ul Mursidi
|
Mahnan
|
|
|
46. Haerul Anam
|
Japri
|
|
|
|
|
|
Prasarana Sosial
Asuhan Keluarga : …. buah
No
|
Nama Dusun
|
Nama Asuhan Keluarga
|
1
|
Kampung Pedaleman
|
Darulyatama
|
2
|
Kampung Masjid
|
-
|
3
|
Kp. Dalem Lauk
|
-
|
4
|
Kampung Bahagia
|
Nurul Iman
|
5
|
Lendang Belo
|
-
|
6
|
Dusun Bajang
|
-
|
7
|
Gelogor
|
Darussalam
|
8
|
Semertak Sari
|
Zainul Hasan
|
9
|
Gonjong
|
-
|
10
|
Punik
|
-
|
11
|
Tanak Betian
|
-
|
12
|
Gua Punik
|
-
|
13
|
Punik Jaya
|
-
|
Panti Asuhan : - buah
Yayasan : 3 buah
No
|
Nama Dusun
|
Nama Yayasan
|
1
|
Kampung Masjid
|
Thohir Yasin
|
2
|
Kampung Bahagia
|
Halimatusa’diyah NW
|
3
|
Semertak Sari
|
Zainul Hasan
|
- Bidang Kesehatan
Bidang kesehatan Desa Lendang Nangka dilengkapi dengan beberapa fasilitas, yaitu :
Puskesmas : 1 buah
Polindes : 1 buah
Posyandu : 14 buah
No
|
Nama dusun
|
Nama posyandu
|
Nama kader
|
1
|
Kampung Pedaleman
|
Surya
|
Nurlaela
|
Solihan
|
Baiq Rauhun
|
Baiq Asmayawati
|
Elin Agustin
|
2
|
Kampung Masjid
|
Purnama
|
Maknah
|
Baiq Raodah
|
Sulhiyah
|
Rina Agustina
|
Susilawati
|
3
|
Kampung Dalem Lauk
|
Pesona
|
Pujiarti
|
Satriah
|
Maemunah
|
Baiq Harianti
|
Erni Kustiarni
|
4
|
Kampung Bahagia
|
Pelita 1
|
Hilmiah
|
Dra. Hj. Mastini
|
Ratminah
|
Rihayanti
|
Sri Rizki herawati
|
5
|
Lendang Belo
|
Pelita II
|
Juni Herliwati
|
Hariyati
|
Jumakyah
|
Wahyuni
|
Fatimah
|
6
|
Dusun Bajang
|
Nurul Hidayah
|
Laela Yuningsih
|
Husniwati
|
Haeriani
|
Nihayah
|
Irhimnbi
|
7
|
Gelogor
|
Tenggang Rasa
|
Siti Raudatul Jannah
|
Bq. Pratasari Wulandasih
|
Purniwati
|
Tantrilistiawati
|
Mustarah
|
8
|
Semertak Sari
|
Mekar Sari
|
Risnahati
|
Misnah
|
Zakiyah
|
Musniwati
|
Mila Hardiayanti
|
9
|
Gonjong
|
Rus Mawar
|
Nurhasanah
|
Roni Hidayah
|
Jaknah
|
Mahindun
|
Martini
|
10
|
Tanak Betian
|
Bunga Duren
|
Husniah
|
Patriyah
|
Suhaini
|
Tikawati
|
Marni
|
11
|
Punik
|
Kamboja I
|
Suriyani
|
Baiq Kudsiah
|
Dewiyanti
|
Huriyah
|
Kudsiah
|
12
|
|
Kamboja II
|
Istiarini
|
Marlina
|
Hamdiyah
|
Aprianti
|
Eka Widyana
|
13
|
Gua Punik
|
Kedondong
|
Endang Kumala Sari
|
Sahruniati
|
Baiq Faizah
|
Baiq Parhiyah
|
Handayani
|
14
14
|
Punik Jaya
|
Mekar Jaya
|
Sahribanun
|
Hari Armi
|
Haerunnawati
|
Nur Hastuti
|
Hadijah
|
- Bidang Keamanan dan Ketertiban Umum
Bidang keamanan dan ketertiban umum merupakan salah satu faktor yang sangat penting untuk menciptakan persatuan dan kesatuan masyarakat desa maupaun dalam menjaga dan memelihara hasil-hasil pembangunan yang dilaksanakan.
Serta sesuai dengan Perbub Lombok Timur maka Desa Lendang Nangka dengan Perdes tahun 2019 membentuk Badan Keamana Desa (BKD) dengan Jumlah 27 orang yang berasal dari masing-masing Dudun yang ada di Desa Lendang Nangka.
Ketua : Muhammad Fikri
Wakil Ketua : Tohri Bin Buhari
Sekretaris : Badrun Islam
Bendahara : Aslah
Anggota :
1
|
Ahmad Basri Hamka
|
|
|
2
|
Semaun
|
|
|
3
|
Hamdi
|
|
|
4
|
Nasri Haki
|
|
|
5
|
Awaludin
|
|
|
6
|
Muhaimin
|
|
|
7
|
M. Atuludin
|
|
|
8
|
Syamsul Hadi
|
|
|
9
|
Ruslin
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
- Bidang Kesejahteraan Sosial
Sebagaimana diketahui bahwa Desa Lendang Nangka yang mana tingkat kesejahteraannya masih rendah. Hal ini disebabkan oleh faktor antara lain:
- Tingkat pendidikan masyarakat masih rendah
- Keluarka Miskin masih tinggi
- Perumahan penduduk masih banyak yang kumuh
- Lapangan kerja sangat sempit
Dari bebrapa indicator tersebut diatas maka dapat dilihat tahapan keluarga sejahtera ( KS ) untuk Desa Lendang Nangka Sebagai berikut :
- Pra Sejahtra : 1.797 KK
- Sejahtra I : 916 KK
- Sejahtra II : 809 KK
- Sejahtra III : 676 KK
- Sejahtra III Plus : - KK
1500125
- Keadaan Ekonomi
- Mata Pencaharian
Sektor Pertanian
- Pemilik Sawah : 231 Orang
- Pemilik Kebun : 347 Orang
- Petani Penggarap : 400 Orang
- Buruh Tani : 073 Orang
Pertambangan/Galian c
- Pengusaha Pasir : 2 orang
- Pengusaha Batu Apung : 3 orang
Peternakan
- Peternak Sapi : 876 Orang
- Peternak Kerbau : - Orang
- Peternak Kambing : 08 Orang
- Peternak ayam/Itik : 067 Orang
Sektor jasa dan Perdagangan
- Bidan/Perawat : 74 Orang
- Pegawai/Negeri Sipil : 71 Orang
- G u r u : 347 Orang
- Dukun Beranak : 03 Orang
- Tukang Jahit : 21 Oarang
- Tukang Bangunan : 150 Orang
- O j e k : 76 Orang
- S o p i r : 81 Orang
- Pedagang : 787 Orang
- Polisi : 9 orang
- TNI : 5 orang
- Kondisi Pemerintahan Desa
- Pembagian Wilayah Desa
Desa Lendang Nangka terdiri dari 13 kekadusan dengan 50 RT :
- Kampung Pedaleman : jumlah 4 RT
- Kampung Masjid : Jumlah 5 RT
- Kampung Dalem Lauk : Jumlah 5 RT
- Kampung Bahagia : Jumlah 4 RT
- Dusun Lendang Belo : Jumlah 5 RT
- Dusun Bajang : Jumlah 4 RT
- Dusun Gelogor : Jumlah 4 RT
- Dusun Semertak Sari : Jumlah 3 RT
- Dusun Gonjong :Jumlah 3 RT
- Dusun Tanak Betian :Jumlah 3 RT
- Dusun Punik :Jumlah 3 RT
- Dusun Gua Punik : Jumlah 3 RT
- Dusun Punik Jaya : Jumlah 4 RT
- Struktur Organisasi Pemerintah Desa
Dalam menjalankan tugas – tugas Pemerintahan, Pembangunan dan kemasyarakatan Kepala Desa Lendang Nangka dibantu oleh perangkat Desa yang terdiri dari :
Perangkat Desa
- Sekretaris Desa : Gesit Ikrar Negarawan,S.Psi.,M.Si
- Kasi Pemerintahan : Lalu Chilong Maulana
- Kaur Perencanaan : Lalu Hadi Putrawirawan
- Kasi Kesejahteraan : Samsudin
- Kaur Keuangan : Sintiya Asterina, SP
- Kaur Tata Usaha dan Umum : Lalu Ismail Marzuki
- Kasi Pelayanan : Subawai
- Kepala Wilayah Kampung Pedaleman : Lalu Tedy Wahyudi
- Kepala Wilayah Kampung Masjid : Muhamad Padli
- Kepala Wilayah Kp. Dalem Lauk : Lalu Supratman
- Kepala Wilayah Kampung Bahagia : Lalu Pipit Tauhid, S.Pd
- Kepala Wilayah Dusun Bajang : Husnan Najri
- Kepala Wilayah Lendang Belo : Hendriyanto, S.Pd
- Kepala Wilayah Gelogor : Hasmu’in
- Kepala Wilayah Semertak Sari : Arrozi
- Kepala Wilayah Gonjong : Sahtum
- Kepala Wilayah Tanak Betian : Sahnan
- Kepala Wilayah Punik : Suhaimin Hanif
- Kepala Wilayah Gua Punik : Lalu Samsul Haerudin
- Kepala Wilayah Punik Jaya : Zaenudin
BPD
- Ketua : Lalu M. Zulhaedi, ST
- Wakil Ketua : H. Kholidi
- Sekretaris : Munawir Sazali, M.Pd
- Anggota : Amrullah, S.Pd.i
- Anggota : Jamiludin, S.Pd.i
- Anggota : Sarapudin
- Anggota : Mustakim Al Haddadi, S.pd
- Anggota : Selamet Riadi
- Anggota : Sahrulloh, S.P
LKMD
- Pelindung Penasehat : Kepala Desa Lendang Nangka
- Ketua : Mursid S.Pd
- Wakil Ketua : H. Lalu Indra Purnawadi
- Sekretaris : Koesnadi, Bsc
- Bendahara : H. Lalu Suparlan
- Angota-anggota :
- Jalaluddin
- Darmawan
- Amin
- Sakban Wijaya
- Wahyu Hidayat
- Kadri Wadi
- Kamarudin
- Anwar
- H. Akhyarudin
- Fathurrahman
- Muhsan
Selanjutnya Pemerintah Desa dilengkapi pula oleh Lembaga / Institusi Lembaga Desa sebagai mitra Kepala Desa dalam melaksanakan tugas Pemerintahan, Pembangunan dan Kemasyarakatan. Adapun lembaga / Institusi tersebut terdiri dari :
- Lembaga Ketahanan Masyarakat Desa
- Tim Penggerak PKK
- Karang Taruna
- Kelompok Tani dan Ternak
- Kelompok Pengrajin
- BUMDES “Lentera”
- Kelompok Posyandu
- Kelompok Sadar Wisata
- Badan Pengelola Objek Wisata Otak Aik Tojang
- P4S Lenka Indika
- Kelompok Wanita Tani (Pade Girang)
- Kelompok Perikanan
- Kelompok Zikiran
- Kelompok Arisan
- Kelompok KUD
- Kelompok Dasa Wisma
- Kelompok BKB
- Kelompok Kadarkum
- Kelompok Takziah/Banjar Kematian
- PKBM
- Kelompok Pamswakarsa
- Badan Usaha Milik Desa ( BAPAMDES “ ASIH TIGASA “)
- Kelompok Remaja Masing-masing Kampung
- Kelompok Adat/Kesenian
- Kelompok Serakalan
- Kelompok Zikir Saman
PROFIL DESA LENDANG NANGKA
TAHUN 2025
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : PENDIDIKAN
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Tingkat Pendidikan Penduduk Usia 15 Tahun Ke atas
|
1. Jumlah Penduduk Buta Huruf
|
0 orang
|
0 orang
|
2. Jumlah Penduduk tidak tamat SD/Sederajat
|
328 orang
|
302 orang
|
3. Jumlah Penduduk tamat SD/Sederajat
|
7281 orang
|
7377 orang
|
4. Jumlah Penduduk tamat SLTP/Sederajat
|
6806 orang
|
7243 orang
|
5. Jumlah Penduduk tamat SLTA/Sederajat
|
6267 orang
|
6395 orang
|
6. Jumlah Penduduk tamat D - 1
|
109 orang
|
123 orang
|
7. Jumlah Penduduk tamat D - 2
|
320 orang
|
347 orang
|
8. Jumlah Penduduk tamat D - 3
|
440 orang
|
492 orang
|
2
|
Wajib Belajar 9 Tahun dan Angka Putus Sekolah
|
1. Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun
|
1.709 orang
|
1.879 orang
|
2. Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun masih Sekolah
|
1.686 orang
|
1.864 orang
|
3. Jumlah Penduduk Usia 7 – 15 Tahun Putus Sekolah
|
23 orang
|
15 orang
|
3.
|
Prasarana Pendidikan
|
1. SLTA / Sederajat
|
2 buah
|
2 buah
|
2. SLTP Sederajat
|
4 buah
|
4 buah
|
3. SD / Sederajat
|
6 buah
|
6 buah
|
4. Jumlah Lembaga Pendidikan Agama
|
36 buah
|
36 buah
|
5. Lembaga Pendidikan Lain ( Kursus / Sejenisnya )
|
7 buah
|
9 buah
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : KESEHATAN MASYARAKAT
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Kematian Bayi
|
1. Jumlah Bayi Lahir
|
210 orang
|
204 orang
|
2. Jumlah Bayi Mati
|
1 orang
|
- orang
|
2
|
Gizi dan Kematian Balita
|
1. Jumlah Balita
|
892 orang
|
930 orang
|
2. Jumlah Balita Bergizi Buruk
|
2 orang
|
- orang
|
3. Jumlah Balita Bergizi Baik
|
839 orang
|
891 orang
|
4. Jumlah Balita Mati
|
- orang
|
- orang
|
3.
|
Cakupan Imunisasi
|
1. Cakupan Imunisassi Polio 3
|
249 orang
|
280 orang
|
2. Cakupan Imunisasi DPT-1
|
202 orang
|
275 orang
|
3. Cakupan Imunisasi BCG
|
208 orang
|
235 orang
|
4.
|
Angka Harapan Hidup
|
Angka Harapan Hidup
|
63 tahun
|
65 tahun
|
5.
|
Cakupan Pemenuhan Air Bersih
|
1. Total Rumah Tangga Dapat Akses Air Bersih
|
3.300 RT
|
3.631 RT
|
2. Pengguna Air Sumur Pompa
|
-
|
-
|
3. Pengguna Air Sumur Gali
|
567 RT
|
579 RT
|
4. Pengguna Mata Air
|
357 RT
|
342 RT
|
5. Pengguna Hidran Umum
|
-
|
-
|
6. Pengguna Penampungan Air Hujan
|
-
|
-
|
7. Pengguna Embung
|
-
|
-
|
8. Pengguna Perpipaan
|
2.376 RT
|
2.710 RT
|
9. Lainnya
|
-
|
-
|
10. Total Rumah Tangga Tidak dapat Akses Air Bersih
|
- --
|
- -
|
6.
|
Kepemilikan Jamban
|
1. Total Rumah Tangga Yang Punya Jamban/WC
|
3.260 RT
|
3.606 RT
|
2. Total Rumah Tangga Tidak Punya Jamban/WC
|
-
|
-
|
3. pengguna MCK
|
40 RT
|
25 RT
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : EKONOMI MASYARAKAT
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Pengangguran
|
1. Jumlah Penduduk Usia Kerja 15-56 Tahun
|
7.223 orang
|
7.511 orang
|
2. Jumlah Penduduk Usia 17-56 Th Tidak bekerja
|
803 orang
|
794 orang
|
3. Penduduk Wanita Usia 15-56 Th menjadi Ibu Rumah Tangga
|
2.440 orang
|
2.408 orang
|
4. Jumlah Penduduk Usia di atas 15 th Yang Cacat sehingga tdk dpt bekerja
|
17 orang
|
17 orang
|
2
|
Pendapatan
|
1. Pertanian
|
Rp. 2.963.500.000,-
|
Rp. 3.845.500.000,-
|
2. Kehutanan
|
Rp. -
|
Rp. -
|
3. Perkebunan
|
Rp. 1.963.500.000,-
|
Rp 3.845.500.000,-
|
4. Peternakan
|
Rp. 2.682.560.000,-
|
Rp.3.013.400.000,-
|
5. Perikanan
|
Rp. 198.000.000,-
|
Rp. 306.000.000,-
|
6. Perdagangan
|
Rp. 446.000.000,-
|
Rp. 535.320.000,-
|
7. Jasa
|
Rp. 60.000.000,-
|
Rp. 68.000.000,-
|
8. Penginapan/Hotel/sejenis
|
Rp. 10.000.000,-
|
Rp. 25.000.000,-
|
9. Pariwisata
|
Rp. 1.000.000,-
|
Rp. 3.000.000,-
|
10. Industri Rumah Tangga
|
Rp. 72 .000.000,-
|
Rp. 100.000.000,-
|
3.
|
Kelembagaan Ekonomi
|
1. Pasar
|
Ada
|
Ada
|
2. Lembaga Koperasi/Sejenisnya
|
Ada
|
Ada
|
3. BUM/ Desa
|
Ada
|
Ada
|
4. Toko/Kios
|
Ada
|
Ada
|
5. Warung makan
|
Ada
|
Ada
|
6. Angkutan
|
Ada
|
Ada
|
7. Pangkalan Ojek,Becak,Delman Dan sejenisnya
|
Ada
|
Ada
|
4.
|
Tingkat Kesejahtraan
|
1. Jumlah Keluarga
|
3.300 kel
|
3.631 kel
|
2. Jumlah Keluarga Pra Sejahtra
|
415 kel
|
406 kel
|
3. Jlh. Keluarga Sejarahtera 1
|
824 kel
|
817 kel
|
4. Jln. Keluarga Sejahtera 2
|
1.716 kel
|
1.974 kel
|
5. Jln. Keluarga Sejahtera 3
|
336 kel
|
423 kel
|
6. Jln. Keluarga Sejahtera 3 Plus
|
9 kel
|
11 orang
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : KEAMANAN DAN KETERTIBAN
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Konflik Sara
|
1. Komplik Antara Kelompok
|
- Kasus
|
- Kasus
|
2. Komplik Antar Etnis
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Komplik Berbau Agama
|
- Kasus
|
- Kasus
|
2
|
Perkelahian
|
1. Kasus Perkelahian
|
Kasus
|
Kasus
|
2. Kasus perkelahian yang menimbulkan korban jiwa
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Kasus Yang Menimbulkan Luka Parah
|
Kasus
|
Kasus
|
6
|
Pencurian dan Perampokan
|
1. Kasus Pencurian/Perampokan
|
Kasus
|
Kasus
|
2. Kasus Pencurian/perampokan dengan kekerasan
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Kasus Pencurian / Perampokan dengan Pelaku dari desas setempat
|
- Kasus
|
- Kasus
|
4.
|
Perjudian
|
1. Kasus Perjudian
|
Kasus
|
Kasus
|
5.
|
Kasus Narkoba
|
1. Jumlah Narkoba Yang Penggunanya Penduduk Setempat
|
1 Kasus
|
2 Kasus
|
2. Jumlah Penduduk Yang menjadi korban Narkoba
|
- Kasus
|
- Kasus
|
6.
|
Prostitusi
|
1. Kasus Prostitusi
|
Tidak
|
Tidak
|
7.
|
Pembunuhan
|
1. Jumlah Kasus Pembunuhan
|
- Kasus
|
- Kasus
|
|
|
2. Jumlah Kasus Pembunuhan Dengan Korban Penduduk Setempat
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Jumlah Kasus Pembunuhan Dengan Pelaku Penduduk Setempat
|
- Kasus
|
- Kasus
|
8.
|
Kejahatan Seksual
|
1. Jumlah Kasus Perkosaan
|
- Kasus
|
- Kasus
|
2. Jumlah Kasus Perkosaan Pada Anak
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Jumlah Kasus Kehamilan di Luar Nikah
|
- Kasus
|
- Kasus
|
9.
|
Kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga
|
1. Kekerasan Terhadap Istri
|
-Kasus
|
Kasus
|
2. Kekerasan Terhadap Suami
|
- Kasus
|
- Kasus
|
3. Kekerasan Terhadap Anak
|
- Kasus
|
- Kasus
|
4. Kekerasan Terhadap Anggota Keluarga Lain
|
- Kasus
|
- Kasus
|
10.
|
Penculikan
|
1. Jumlah Kasus Penculikan Keluarga Lain
|
- Kasus
|
- Kasus
|
11.
|
Partisipasi Masyarakat dalam Keamanan Swakarsa
|
1. Jumlah Poskamling
|
7 bh
|
7 Bh
|
2. Jumlah Kelompok Ronda
|
91 bh
|
91 bh
|
BIDANG/INDIKATOR PENILAIAN : PARTIS1PASI DAN KESWADAYAAN MASYARAKAT
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Pemilihan Umum
|
1. Legislatif
|
|
|
- Jumlah Penduduk memiliki hak pilih
|
8.676- orang
|
8.676 orang
|
- Jumlah penduduk menggunakan hak pilih
|
8.676 - orang
|
8.676orang
|
2. Presiden / Wakil Presiden
|
|
|
- Jumlah penduduk memiliki hak pilih
|
8.676-orang
|
8.676 orang
|
- Jumlah penduduk menggunakan hak pilih
|
- orang
|
5.363 orang
|
2.
|
Pemilihan Kepala Daerah
|
1. Gubernur / Wakil Gubernur
|
|
|
- Jumlah Penduduk memiliki hak pilih
|
8.676 orang
|
8.676 orang
|
- Jumlah penduduk menggunakan hak pilih
|
8.676 orang
|
8.676 orang
|
2. Bupati / Wakil Bupati
|
|
|
- Jumlah Penduduk memiliki hak pilih
|
8.676 orang
|
8.676 orang
|
- Jumlah penduduk menggunakan hak pilih
|
8.676 orang
|
8.676Orang
|
3.
|
Pemilihan Kepala Desa
|
1. Cara menentukan Kepala Desa
|
Dipilih
|
Dipilih
|
2. Jumlah Penduduk memiliki hak pilih
|
-orang
|
- orang
|
3. Jumlah Penduduk menggunakan hak pilih
|
-orang
|
-orang
|
4.
|
Musyawarah Perencanaan Pembangunan ( Musrenbang )
|
1. Jumlah Penduduk Yang Ikut Dalam Munsrenbang
|
93 orang
|
101 orang
|
2. Jumlah Peserta Laki-laki
|
71 orang
|
73 orang
|
3. Jumlah Peserta Perempuan
|
22 orang
|
29 orang
|
5.
|
Kegotong Royongan Penduduk
|
1. Jumlah gotong royong dalam membangun rumah
|
8 kali
|
11 kali
|
2. Jumlah kegiatan gotong royong dalam mengolah tanah
|
8 kali
|
9 kali
|
3. Jumlah kegiatan gotong royong menjaga kebersihan desa
|
40 kali
|
48 kali
|
4. Jumlah kegiatan gotong royong membangun jalan/jembatan
|
5 kali
|
6 kali
|
5. Jumlah gotong royong membangun saluran irigasi
|
8 kali
|
9 kali
|
6. Jumlah gotong royong dalam penanggulangan bencana
|
- kali
|
- kali
|
7. Kegitan Gotong royong lainnya
|
2 kali
|
5 kali
|
8. Kegitan bulan bakti gotong royong
|
Ada
|
Ada
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : PEMERINTAHAN
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Pemerintahan Desa
|
1. Badan Permusyawatan Desa
|
|
|
|
|
- Kantor
|
Ada
|
Ada
|
- Anggaran
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Data Keputusan BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Data Anggota BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Data Kegiatan BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Sekretariat BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Mesin Tik/computer
|
Ada
|
Ada
|
2. Pemerintah Desa
|
|
|
Sarana Prasarana
|
|
|
- Gedung Kantor
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Data Perangkat Desa
|
Ada
|
Ada
|
- Perangkat Desa
|
Lengkap
|
Lengkap
|
3. Administrasi Desa
|
|
|
- Administrasi umum
|
Ada
|
Ada
|
- Buku Profil Desa
|
Ada
|
Ada
|
- Administrasi keuangan
|
Ada
|
Ada
|
- Administrasi penduduk
|
Ada
|
Ada
|
- Administrasi BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Administrasi pembangunan
|
Ada
|
Ada
|
- Administrasi lainnya
|
Ada
|
Ada
|
- Peta wilayah
|
Ada
|
Ada
|
4. Keuangan Desa
|
|
|
APBD desa
|
Rp.
|
Rp.
|
Jumlah PAD desa
|
Rp.
|
Rp.
|
Alokasi Dana Desa
|
Rp.
|
Rp.
|
Dana Desa
|
Rp.
|
Rp.
|
BHAP
|
Rp.
|
Rp.
|
Bantuan / Hibah desa
|
-
|
-
|
Lain-Lain
|
|
Rp.
|
5. akuntabilitas
|
|
|
- Pertanggung jawaban Kades kepada perintah atasan
|
Ada
|
Ada
|
- Penyampaian keterangan ttg pertanggung jawaban kpd BPD
|
Ada
|
Ada
|
- Penyampaian informasi kpd masy. Ttg pokok pertanggung jawaban
|
Ada
|
Ada
|
|
|
|
|
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : LEMBAGA KESWADAYAAN
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Organisasi perempuan
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
2
|
Organisasi Pemuda
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
3.
|
Organisasi Profesi
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
4.
|
Organsasi Bapak
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
|
|
Aktifitas
|
Tidak Aktif
|
Tidak Aktif
|
5.
|
LKMD atau sebutan lain
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
6.
|
Kelompok gotong royong
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
|
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
7.
|
Karang taruna
|
Keberadaan
|
Ada
|
Ada
|
|
|
Aktifitas
|
Aktif
|
Aktif
|
8.
|
Lembaga adat
|
Lembaga adat dalam pengelolaan hutan
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
Lembaga adat dalam pengelolaan pertanian/irigasi
|
Ada
|
Ada
|
Lembaga adat dalam pengelolaan penyelesaian konflik warga
|
Ada
|
Ada
|
Lembaga adat perkawinan
|
Ada
|
Ada
|
Lembaga adat lainnya
|
Ada
|
Ada
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Realisasi 10 program pokok PKK
|
1. Penghayatan dan pengamalan pancasila
|
35 keg
|
45 keg
|
2. Gotong Royong
|
72 keg
|
127 keg
|
3. Pangan
|
5 keg
|
8 keg
|
4. Sandang
|
2 keg
|
4 keg
|
5. Perumahan dan tata laksanan rumah tangga
|
4 keg
|
7 keg
|
6. Pendidikan dan keterampilan
|
7 keg
|
12 keg
|
7. Kesehatan
|
168 keg
|
178 keg
|
8. Pengembangan kehidupan berkoperasi
|
12 keg
|
12 keg
|
9. Pelestarian lingkungan hidup
|
4 keg
|
7 keg
|
10. Perencanaan sehat
|
6 keg
|
9 keg
|
2
|
Organisasi PKK
|
Kelengkapan
|
|
|
1. Kelompok Kerja
|
Ada
|
Ada
|
2. Kelompok Dasa Wisma
|
Ada
|
Ada
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : BAZDES
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Keberadaan Bazdes
|
1. Keberadaan Bazdes
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
2. Jumlah dana Basdes yang terkumpul
|
-
|
-
|
3. Jumlah KK yang menyerahkan Zakat melalui Bazdes
|
-
|
-
|
4. Prosentse jumlah KK Pra KS dan KS 1
|
-
|
-
|
2
|
Lembaga Sosial
|
1. Adanya Lembaga Sosial
|
Ada
|
Ada
|
2. Prosentase Anak Yatim yang disantun
|
100 %
|
100 %
|
3. Prosentase orang jompo yang disantun
|
87 %
|
85 %
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : PERPUSTAKAAN
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Perpustakaan Desa
|
1. Keberadaan Perpustakaan Desa
|
Ada
|
Ada
|
2. Fasilitas yang Dimiliki
|
11 Jenis
|
11 Jenis
|
3. Jumlah Buku
|
812 examplar
|
835 examplar
|
4. Jumlah pengunjung
|
656 orang
|
1.052 orang
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN : LINGKUNGAN HIDUP
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Pengelolaan air sungai, danau dan mata air
|
1. Adanya pengelolaan air sungai, danau dan mata air
|
Ada
|
Ada
|
2. Jenis pengelolaan / pemanfaatan
|
7 Jenis
|
7 Jenis
|
3. pengelola
|
Swadaya
|
Swadaya
|
|
|
|
2
|
Sanitasi
|
1. Saluran drainase
|
Ada
|
Ada
|
2. Ketersediaan air bersih
|
Ada
|
Ada
|
3. MCK
|
Ada
|
Ada
|
3
|
Pengelolaan sampah
|
1. Keberadaan bak sampah
|
Ada
|
Ada
|
2. Tindak lanjut pengelolaan sampah
|
Ada
|
Ada
|
4
|
Ruang terbuka hijau
|
1. Keberadaan ruang terbuka hijau
|
Ada
|
Ada
|
2. Pengelola
|
Ada
|
Ada
|
5.
|
Rumah Kumuh
|
1. Jumlah rumah kumuh
|
367 Unit
|
311 Unit
|
2. Gotong royong rehab rumah kumuh
|
Ada
|
Ada
|
6
|
Penggiat Lingkungan
|
1. Keberadaan penggiat lingkungan
|
Ada
|
Ada
|
7
|
Kerusakan Lingkungan
|
1.Tingkat kerusakan lingkungan
|
Tidak
|
Tidak
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN :POSYANDU
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Kelembagaan Posyandu
|
1. Struktur organisasi
|
Ada
|
Ada
|
2. Mekanisme kerja posyandu
|
Rutin
|
Rutin
|
|
|
|
2
|
Pengelolaan Posyandu
|
1. Rencana kerja
|
Ada
|
Ada
|
2. Sarana Tempat pelaksanaan
|
Ada
|
Ada
|
3. Dukungan dana masyarakat
|
Ada
|
Ada
|
4. Dukungan Tenaga (Kader)
|
70 orang
|
70 orang
|
5. Dukungan Lembaga Kemasyarakatan
|
Ada
|
Ada
|
3
|
Pengembangan Program
|
1. Pos Obat Desa
|
Tidak Ada
|
Tidak Ada
|
2. Sub PP KBD
|
Ada
|
Ada
|
3.Bina Keluarga Balita
|
Ada
|
Ada
|
4.Pendidikan anak usia dini (PAUD)
|
Ada
|
Ada
|
5.POLINDES/POSKESDES
|
Ada
|
Ada
|
4
|
Dukungan Sarana
|
1. Sarana Perlengkapan
|
Ada
|
Ada
|
2. Paket Pertolongan Gizi
|
Ada
|
Ada
|
3. Sarana Penyuluhan
|
Ada
|
Ada
|
4. Buku Catatan
|
|
Ada
|
5
|
Pelaksanaan Kegiatan
|
1. Frekuensi Pelayanan Posyandu
|
Rutin
|
Ada Rutin
|
2. Kesiapan Posyandu
|
Buka
|
Buka
|
3. Kegiatan Pelayanan
|
Ada
|
Ada
|
4. Kegiatan Penyuluhan Keluarga
|
Ada
|
Ada
|
5. Jumlah Kader Pelaksana kegiatan
|
70 orang
|
70 orang
|
6. Praktek Penyuluhan
|
Baik
|
Baik
|
|
|
|
|
|
6
|
Keberadaan sarana
|
1. Rata-rata Ditimbang (D/S)
|
72,25 %
|
80,98 %
|
2. Rata-rata Balita Naik BB nya (N/D)
|
54,29 %
|
65,52 %
|
3. Bumil yang terdaftar di Posyandu
|
256 orang
|
181 orang
|
4. Bumil Resti yang dirujuk
|
67 orang
|
68 orang
|
5. Imunisasi lengkap bayi
|
210 orang
|
204 orang
|
6. Imunisasi lengkap bumil
|
256 orang
|
181 orang
|
7. Jumlah PUS ikut KB
|
1.252 orang
|
1.297 orang
|
8. Jumlah PUS
|
1.956 orang
|
2.051 orang
|
9. Peserta dana sehat
|
75 orang
|
100 orang
|
10. Program tambahan
|
Ada
|
Ada
|
7
|
Sarana Penunjang
|
1. Sarana Peralatan
|
Lengkap
|
Lengkap
|
2. Pengisian KMS/ Buku KIA
|
Lengkap
|
Lengkap
|
BIDANG / INDIKATOR PENILAIAN :PENINGKATAN PELAYANAN PERAN WANITA MENUJU KELUARGAA SEHAT SEJAHTERA
DESA : Lendang Nangka
KECAMATAN : Masbagik
No
|
Indikator
|
Sub. Indikator
|
Jumlah
|
THN.2023
|
THN.2024
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
1
|
Pengumpulan Data Dasar
|
1. Pengumpulan Data Dasar Profil Desa dan Kelurahan
|
Aktif
|
Aktif
|
2
|
Penyusunan Rencana kerja Kelompok
|
1. Penyusunan Rencana kerja Kelompok
2. Menyiapkan usulan dalam musyawarah dusun/desa
|
Aktif
Aktif
|
Aktif
Aktif
|
3
|
Kegiatan Penyuluhan
Dukungan Sarana
|
1. Peningkatan kesehatan dasar gizi ibu dan anak
|
Aktif
|
Aktif
|
2. Peningkatan Pemasyarakatan dasa wisma
|
Aktif
|
Aktif
|
3. Pengelolaan keuangan keluarga dan kewirausahaan
|
Ada
|
Ada
|
4. Kesetaraan dan keadilan gender
|
Ada
|
Ada
|
5. Pemenuhan hak dan kesehatan reproduksi termasuk HIV/AIDS
|
Ada
|
Ada
|
6. Pemantapan 10 (sepuluh) program pokok PKK
|
Aktif
|
Aktif
|
7. Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan
|
Ada
|
Ada
|
8. Pemantapan wawasan kebangsaan
|
Ada
|
Ada
|
|
|
|
4
|
Percepatan penuntasan wajib belajar pendidikan 9 tahun dan pemberantasan buta aksara
|
1. Mendorong anak usia sekolah untuk mengkuti pendidikan dasar 9 tahun
|
Aktif
|
Aktif
|
2. Mendorong kegiatan pemberantasan buta aksara bagi perempuan usia 16 s/d 45 tahun
|
Aktif
|
Aktif
|
5
|
Pendidikan Karakter dan budi Pekerti Bangsa
|
1. Meningkatkan kesadaran berbangsa dan bernegara
|
Aktif
|
Aktif
|
2. Penanaman nilai-nilai budaya bangsa yang berlandaskan pada kemajuan budaya bangsa
|
Aktif
|
Aktif
|
3. Meningkatkan rasa memiliki citra perempuan indonesia yang ideal
|
Ada
|
Ada
|
4. Menumbuhkan kesadaran perempuan sebagai pendidik dalam membentuk karakter dan budi pekerti sebagai modal dasar pembangunan manusia indonesia
|
Ada
|
Ada
|
5. Menggunakan strategi yang tepat dalam melakukan pendidikan karakter dan pekerti bangsa di keluarga dan masyarakat
|
Ada
|
Ada
|
6
|
Pelayanan
|
1. Peingkatan pendapatan keluarga melalui koperasi dan usaha kelompok
|
Ada
|
Ada
|
2. Pemanfaatan pelayanan kesehatan ibu dan anak dan keluarga berencana
|
Aktif
|
Aktif
|
|
|
3. 10 (sepuluh) program pokok PKK
|
Aktif
|
Aktif
|
7
|
Pendampingan
|
1. Perluasan kesempatan kerja dan beruaha bagi perempuan
|
Aktif
|
Aktif
|
|
|
2. Peningkatan pengetahuan dan keterampilan bagi perempuan
|
Aktif
|
Aktif
|
8
|
Pemantauan dan Evaluasi
|
1. Penyusunan rencana kerja Klp
|
Ada
|
Ada
|
2. Peningkatan pengetahuan
|
Ada
|
Ada
|
3. Pengendalian/ Pemeliharaan hasil kegiatan
|
Ada
|
Ada
|
4. Evaluasi hasil kegiatan guna menyusun rencana kerja selanjutnya
|
Ada
|
Ada
|
9
|
Keberlanjutan
|
1. Pemantauan forum koordinasi dan konsultasi yang telah ada ditingkat kab/kota, kec, Desa/Kel
|
Aktif
|
Aktif
|
2. Kursus atau pelatihan P2WKSS Desa
|
Ada
|
Ada
|
3. Pembentukan keluarga sakinah melalui penyuluhan keluarga bahagia sejahtera
|
Aktif
|
Aktif
|
4. Penyuluhan dan pengembangan keadaran hukum bagi perempuan
|
Ada
|
Ada
|
10
|
Kegiatan Tindak lanjutK
|
1. Pemeliharaan hasil seluruh aktivitas kelompok
|
Ada
|
Ada
|
2. Pembinaan terhadap aktifitas kelompok pasca binaan
|
Ada
|
Ada
|
GAMBARAN UMUM DESA LENDANG NANGKA
- LETAK GEOGRAFIS
Desa Lendang Nangka terletak pada ketinggian 300 – 500 m di atas permukaan laut. Desa Lendang Nangka memiliki luas wilayah 571 Ha, dengan jumlah penduduk 11.423 jiwa dengan kepadatan rata-rata 183 jiwa/Km2, dengan jumlah KK 4.192
Dibagian utara merupakan kebun kebun dan ladang yang luas, sedangkan dibagian selatan hamparan tanah persawahan yang subur.
Jarak tempuh dari Ibu Kota Kecamatan Masbagik sepanjang 4 km dan ke Ibu Kota
Kabupaten sepanjang 11 Km serta ke Ibu Kota Provinsi sepanjang 45 km.
Batas-batas wilayah desa Lendang Nangka sebagai berikut :
Sebelah utara : Desa Lendang Nangka Utara
Sebelah Selatan : Desa Danger dan Desa Kumbang
Sebelah Timur : Desa Jurit dan Desa Jurit Utara Baru
Sebelah barat : Desa Kumbang
Dari luas wilayah 571 Ha tersebut, Desa Lendang Nangka terbagi menjadi 13 Kekadusan yaitu : Kekadusan Kampung Pedaleman, Kekadusan Kampung Dalam Lauk, Kekadusan Kampung Bahagia, Kekadusan Kampung Masjid, Kekadusan Punik, Kekadusan Gonjong, Kekadusan Gelogor, Kekadusan Tanak Betian, Kekadusan Lendang Belo, Kekadusan Gua Punik, Kekadusan Punik Jaya, Kekadusan Bangket Lendang Tojang, Kekadusan Semertak Sari.
- PERTANIAN
Desa Lendang Nangka memiliki luas 571 Ha, dengan perincian penggunaan lahan sebagai berikut :
Luas pemukiman
|
71,65 ha
|
Luas persawahan
|
288 ha
|
Luas perkebunan
|
163 ha
|
Luas prasarana umum lainnya
|
25,35 ha
|
TOTAL LUAS
|
571 Ha
|
TANAH SAWAH
|
|
Sawah irigasi teknis
|
|
Sawah irigasi ½ teknis
|
288 ha
|
TOTAL LUAS
|
288 ha
|
|
|
TANAH KERING
|
|
Tegal/lading
|
163 ha
|
Pemukiman
|
94,65 ha
|
Pekarangan
|
24,30 ha
|
............................
|
..................... ha
|
TOTAL LUAS
|
281,95 ha
|
|
|
Tanah perkebunan perorangan
|
163 ha
|
..............................
|
..................... ha
|
Total luas
|
163 ha
|
|
|
TANAH FASILITAS UMUM
|
|
Kas Desa/Kelurahan:
|
..................... ha
|
d. Sawah desa
|
13,87 ha
|
Lapangan olahraga
|
0,25 ha
|
Perkantoran pemerintah
|
0,24 ha
|
Ruang publik/taman kota
|
0,06 ha
|
Tempat pemakaman desa/umum
|
5,71 ha
|
Tempat pembuangan sampah
|
0,02 ha
|
Fasilitas lainnya
|
5,20 ha
|
- Tanah Sawah : 288 Ha
- Tanah Kebun dan Ladang : 163 Ha
Komoditi pertanian adalah padi, jagung, umbi-umbian, sayur-sayuran, nanas, dan lain sebagainya. Di desa Lendang Nangka terdapat 5 buah mata air yang merupakan urat nadi pertanian.
Yang paling besar debit airnya adalah mata air mata air tojang yang dimamfaatkan oleh Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menjadi PDAM, yang mampu melayani 5 kecamatan.
Sedangkan mata air Tigasa dikelola oleh BAPAMDES ( Badan Pengelola Air Minum Desa “ ASIH TIGASA”, dengan menggunakan water meter. Inilah salah satu sumber pendapatan asli desa.
- SARANA PERHUBUNGAN
Angkutan atau transportasi merupakan sarana vital yang terus menerus ditingkatkan kualitas maupun kwantitasnya baik melalui program pemerintah maupun swadaya masyarakat. Hingga saat ini seluruh wilayah Desa Lendang Nangka sudah dapat dijangkau oleh semua jenis angkutan umum karena sebagian besar sudah di aspal.
Sarana angkutan terdiri dari :
- Kendaraan roda empat : 98 buah
- Kendaraan roda dua : 215
- Sepeda : 457
- Cidomo : 9
- PENERANGAN, INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Di bidang penerangan dan komunikasi Desa Lendang Nangka berkembang seiring dengan kemajuan zaman. Penggunaan sarana dan prasarana penerangan informasi dan komunikasi sudah bermasyarakat, hal ini terbukti ini dengan adanya :
- Pemakai Listrik : 3.631 KK
- Telpon Rumah : -
- Pesawat TV : 3.321 unit
- Parabola : 156 unit
- Wartel : -
- Pengelola TV kabel : 2 orang
- Komputer : 2.000 unit
- Warung Internet : -
- BIDANG PENDIDIKAN
Dapat digambarkan bahwa sarana pendidikan dari tingkat PAUD 5 bh, TK 2 bh, SD 5 bh, Madrasah Ibtidaiyah 1 bh, SMPN 1 bh, SMPT 1 bh, Madrasah Tsanawiyah 2 bh, Madrasah Aliyah 2 bh, PKBM 1 bh, TPQ 36 bh, Guru sebanyak 154 dengan jumlah murid 5.483 siswa dan siswi.
- BIDANG KESEHATAN
Di bidang kesehatan tingkat derajat, kesehatan masyarakat Desa Lendang Nangka dari tahun ke tahun cukup menggembirakan karena ini di dukung oleh sarana dan prasarana kesehatan serta partisipasi masyarakat yang cukup tinggi dalam rangka mensukseskan program bidang kesehatan, dapat kami menggambarkan bahwa jumlah prasarana kesehatan PKM 1 bh, posyandu 14 bh dengan 1 orang dokter Puskesmas, paramedis 34 orang, non paramedis 22 orang, bidan 18 orang, dukun bersalin 3 orang. Sedangkan keikutsertaan ber KB cukup tinggi.
- PENDUDUK DAN TENAGA KERJA
Jumlah penduduk Desa Lendang Nangka cukup banyak yaitu : 11.423 jiwa dengan Laki-laki sebanyak 5.494 jiwa dan perempuan 5.929 jiwa jumlah kepala rumah tangga 4.192. Dengan jumlah penduduk yang banyak sangat menyulitkan dalam meningkatkan kesejahteraan hidup, tapi walaupun begitu masyarakat Desa Lendang Nangka dengan semangat kerja dan persatuan yang yang cukup tinggi dapat meningkatkan kesejahteraannya.
Sebagian besar penduduk Desa Lendang Nangka banyak menggantungkan kehidupan mereka dari sektor pertanian sebanyak 2.642 orang, pedagang sebanyak 787 orang, karyawan swasta sebanyak 311 orang, buruh tani sebanyak 1.010 orang, dan lain-lain 3.555 orang
- BIDANG SOSIAL BUDAYA
Di dalam bidang penghayatan dan pengamalan terhadap ajaran agama, Desa Lendang Nangka mempunyai kerukunan dan ketaatan yang cukup tinggi dalam melaksanakan ibadah setiap harinya. Ini terbukti dengan berdirinya masjid Darussalam yang sangat megah hasil dari partisipasi masyarakat yang cukup tinggi,dapat juga digambarkan bahwa jumlah masjid 9 bh, musholla sebanyak 45 bh, pondok pesantren 2 bh, TPQ 77 buah dengan pemeluk agama Islam 11.423 jiwa.
Keberadaan adat/ budaya/kebiasaan yang menjadi ciri khas masyarakat Desa Lendang Nangka masih sangat kental dan masih mempertahankan kearifan lokal seperti “bewacan” dan “nyongkolan” dalam acara pernikahan, selain itu terdapat pula sanggar budaya tari dan alat kesenian seperti Kelenang, Gendang Beleq, Rebana, Burdah dan lain-lain.
Lendang Nangka, 1 Januari 2025
Kepala Desa Lendang Nangka
Drs. LALU MUHAMAD ISNAINI